Anggaran Baju Dinas DPRD Tangerang Fantastis, Ternyata Gunakan Brand Louis Vuitton
Penggunaan bahan yang akan dijadikan baju dinas anggota DPRD Kota Tangerang menjadi sorotan. Sebab, salah satu bahan baju dinas berasal dari merek terkenal, yakni Louis Vuitton.
Pengadaan Bahan Pakaian Sekretariat DPRD Kota Tangerang Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP), Hadi Sudibjo mengatakan, ada empat merek pakaian yang akan digunakan sebagai baju dinas pada tahun 2021.
Baca Juga: Dorong Perpindahan RKUD, Dirut Bank Banten Temui Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan
"Ada empat bahan, salah satunya Louis Vuitton," kata Hadi saat dikonfirmasi, Selasa, 10 Agustus 2021.
Dia menjelaskan, bahan pakaian yang digunakan yaitu Louis Vuitton untuk pakaian dinas harian (PDH), Lanificio Di Calvino untuk pakaian sipil resmi (PSR). Pun, Theodoro untuk pakaian sipil harian (PSH), dan Thomas Crown untuk pakaian sipil lengkap (PSL).
Pakaian yang berasal dari bahan merek ternama itu pun rencananya akan digunakan oleh 50 anggota dewan. Sementara, dana untuk empat merek itu berasal dari anggaran pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang 2021 yang mencapai Rp675 juta. Angka tersebut mengalami kenaikan karena pada 2020 anggaran pengadaan bahan pakaian hanya Rp312,5 juta.
Hadi menyampaikan pihaknya sudah mengevaluasi hasil laboratorium yang diserahkan oleh tim pejabat pembuat komitmen (PPK). Menurut dia, hal itu terkait spesifikasi, serta merek bahan pakaian anggota DPRD Kota Tangerang 2021.
"Hasilnya itu kita evaluasi sesuai atau tidak sesuai dengan yang diinginkan (PPK). Setelah itu, kita akan mencari penyedia bahan melalui proses pelelangan. Hingga akhirnya ditentukan pemenangnya, yakni CV Adhi Prima Sentosa. Kemudian, kita serahkan hasil tender itu ke tim PPK," jelas Hadi.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPRD Kota Tangerang, Agus Sugiyono mengklaim tak mengetahui spesifikasi bahan pakaian dinas yang akan digunakan para wakil rakyat.
"Saya tidak tahu, saya tidak tahu spesifikasi atau bahan pakaian tersebut dan besaran harga bahan pakaian itu," ujar Agus.
(责任编辑:知识)
- ·Viral Sopir Taksi Diduga Kena 'Angin Duduk', Kenali Gejalanya
- ·Ini Sanksi Bagi yang Melanggar Tes SKD CPNS 2024, Jangan Disepelekan!
- ·Sepasang Kekasih Dibacok Begal Di Cakung, Satu Korban Kritis
- ·Acara Puncak HUT DKI Dan Jakarta Marathon Hasilkan 68 Ton Sampah
- ·Soal Perpres Miras, PAN Salahkan Tim Hukum Jokowi
- ·Sidang Gugatan Rizieq Shihab Rp5,246 Triliun ke Jokowi Ditunda, Begini Kata Istana
- ·Kemenperin Tegaskan Pentingnya Pembentukan P3DN untuk Kendalikan Produk Impor
- ·Pakar: 'Dosa Besar' bagi Hotel jika Ada Helai Rambut di Kamar Mandi
- ·Pelaku Begal di Tanjung Duren Ternyata Belasan Kali Beraksi di Jakarta Barat
- ·Pos Polisi Di Kebon Sereh Jaktim Diserang OTK: Kantor Diacak
- ·Pertanyakan Kejelasan Anggaran Formula E, PDIP: Tak Pernah Ada Info Akurat dari Anies
- ·Harga Bitcoin Tembus US$105.000, Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
- ·Jokowi Sebut Pengalihan Subsidi BBM Digunakan Pembangunan Insfrastruktur Vital
- ·Pemerintahan Jokowi Selama Satu Dekade, Dinilai Berhasil Wujudkan Indonesia Sentris
- ·7 Rekomendasi Posisi Bercinta, Bisa Bikin Jatuh Cinta Lagi
- ·Pesan Mas Dhito Bagi Gen Z: Jangan Sampai Luntur Pemahaman Jurnalistik
- ·Komnas HAM Sebut Warga Eks Kampung Bayam Tak Mau Dipindah Ke Nagrak, Maunya Ke Rusun Baru
- ·Kemenperin: Jatuh Bangun Bertahun
- ·PPKM Darurat, Anies Marah
- ·Iptu Rano Tak Kapok Meski Jadi Korban Pembacokan Saat Tawuran: Gas Terus!